Pusat Seragam Batik Tulis Berlogo di Jember - Batik Sampit Makin Diminati Masyarakat
Pusat Seragam Batik Tulis Berlogo di Jember - Batik tulis sampit yang merupakan batik tulis khas kota/Kabupaten Kotawaringin Timur. Kalimantan Tengah semakin diminati masyarakat karena motifnya sangat unik dan lebih mudah modifikasikan. "Semakin banyak yang menyukai batik tulis Sampit. Ada beberapa motif yang sudah dipatenkan yaitu motif gayung birang, ikan jelawat, anggrek tewu, dan karamunting," kata Renggana Dwi Putra, salah seorang pecinta batik Sampit, Senin (28/3).
Batik Sampit Motif Anggrek dan Tewu
Batik Madura - Selain dipakai pada hari tertentu oleh pegawai negeri sipil, kini masyarakat umum pun makin menyukai batik Tulis Sampit. Dengan motif yang memang menunjukkan ikon daerah seperti anggrek tebu, anggrek tewu atau, ikan jelawat dan lainnya, batik tulis Sampit kini terus dikembangkan.
Batik tulis Sampit diluncurkan oleh Bupati H Supian Hadi saat Sampit Expo tahun 2013. H Supian Hadi bahkan sampai ikut terlibat dalam pengembangan motif batik tulis Sampit dan itu ditunjukkannya melalui kreasi baju-baju batik tulis Sampit yang sering dikenakannya saat menghadiri berbagai acara hingga kini.
Pemerintah daerah juga terus mendukung promosi batik tulis Sampit, salah satunya dengan mendukung eksistensi gerai batik tulis Sampit
Renggana atau akrab disapa Angga, menilai, batik tulis Sampit juga cocok dan sangat menarik dipadupadankan untuk berbagai macam keperluan. Seperti saat pemilihan putri dan putra pariwisata Kotawaringin Timur yang saat sedang berlangsung, batik tulis Sampit juga banyak ditampilkan para peserta.
"Untuk acara santai maupun resmi, batik tulis Sampit bisa dikreasikan dan selalu menarik," ucap Angga yang juga koordinator putri dan putra pariwisata Kotawaringin Timur pada tahun 2016.
Selain indah dan menarik, motif-motif batik Sampit diketahui juga memiliki makna. Tidak berlebihan jika batik tulis Sampit juga melambangkan kepribadian masyarakat lokal di daerah ini.
Dari sinopsis yang telah dibuat Sanggar, seperti Seni Habaring Hurung Sampit menjelaskan, motif pada batik tulis Sampit adalah hasil penggabungan antara motif gayung birang yang berarti percikan emas yang tercecer dan motif anggrek tewu atau anggrek tebu. Kedua motif tersebut berasal dari alam, terutama anggrek tebu yaitu tumbuhan sejenis pakis yang dapat hidup dan berkembang di hutan tropis khusus.
Jenis anggrek ini tumbuh liar di hutan pedalaman wilayah Utara seperti Kecamatan Antang Kalang dan Kuala Kuayan. Sedangkan percikan emas adalah gambaran emas hasil dari usaha masyarakat hulu di daerah penambangan atau pendulangan emas.
Tanaman ini bisa tumbuh di mana saja pada semua jenis tanah dan anggrek tebu juga bisa berdampingan dengan tanaman apa saja tanpa mengganggu tanaman lain seperti halnya benalu. Setelah tumbuh, anggrek tebu akan besar dan lebih dominan dari tanaman lain di sekitarnya. Setelah berbunga, anggrek ini akan memberikan keindahan terhadap alam di sekitarnya.
Filosofi inilah yang diambil dengan harapan masyarakat Kotawaringin Timur juga bisa terus tumbuh seperti anggrek tebu. Bisa hidup bersama atau berdampingan tanpa mengganggu orang lain dan akan menjadi kabupaten paling maju diantara kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Tengah. ( Batik Tulis Madura )
Tabinaco Batik
Alamat: Pondok jati AS No.31 Sidoarjo Jawa Timur 61252 Indonesia
Telepon/Whatsapp:
0838-3152-5454 (kak Khusnul)
0856-4857-7835 (kak Elsha)
0857-4543-7157 (kak yoyok)
Fast Respon.